Dari survey satelit terbaru yang dilakukan di Mesir, ditemukan 17
piramida yang hilang serta lebih dari 1.000 makam serta 3.000
peninggalan kuno.
Dikutip dari laporan BBC, 26 Mei 2011, survey
dilakukan menggunakan pencitraan infra merah dari satelit untuk
mendeteksi bangunan di bawah tanah. Penelitian sendiri dilakukan di
sebuah laboratorium yang didukung oleh NASA di Birmingham, Alabama,
Amerika Serikat.
Penelitian memanfaatkan satelit yang berada di
jarak 700 kilometer dari permukaan Bumi yang dilengkapi kamera yang
mampu menunjukkan secara tepat objek di bumi dengan ukuran kurang dari 1
meter. Citra infra merah itu kemudian mendapati berbagai material
berbeda yang ada di bawah permukaan.
“Menemukan dan menggali
piramida merupakan mimpi dari setiap arkeolog,” kata Sarah Parcak, ketua
tim peneliti tersebut pada BBC.